saat ku lihat kamu menggenggam tangannya
pusing, pusing, pusing
saat ku lihat kamu bermanja dengannya
aduh, aduh, aduh
aduh pusing, pusing aduh aduh pusing
sing sing sing sing
adakah
obat yang bisa membuat aku perkasa
sehingga dirimu bisa jatuh cinta
lalu kau tinggalkan dia demi aku
sehingga dirimu bisa jatuh cinta
lalu kau tinggalkan dia demi aku
dimana letak tokonya oh dimana
sehingga aku yang jadi juaranya
duhai sayang pikir-pikirlah dahulu, aku lebih dari dia
jangan buat aku pusing sing sing sing sing
adakah obat yang bisa membuat aku perkasa
sehingga dirimu bisa jatuh cinta
lalu kau tinggalkan dia demi aku
berapa saja harganya aku akan membelinya
dimana letak tokonya oh dimana
sehingga aku yang jadi juaranya
adakah obat yang bisa membuat aku perkasa
sehingga dirimu bisa jatuh cinta
lalu kau tinggalkan dia demi aku
berapa saja harganya aku akan membelinya
dimana letak tokonya oh dimana
sehingga aku yang jadi juaranya
Ulasan Lagu :
Hahaha...lucu tapi kadang ada benarnya. Dalam persaingan memperebutkan cintanya, anak muda biasa unjuk kebolehan untuk menarik simpati orang yang ditaksirnya. Bisa adu tampang, keren-kerenan, adu otot bahkan adu '"keperkasaan". Perkasa dalam arti luas maksudnya. Perkasa bodynya, uangnya, otaknya, pokoknya apa aja yang bisa membahagiakan orang yang ditaksirnya.
Bahkan konotasi perkasa dikaitkan dengan obat yang dijual di toko. Ah...tentu itu cuma candaan aja. Kekuatan atau keperkasaan yang lebih pas adalah perkasa dalam melindungi mengasihi, menyayangi dan membahagiakan sesorang yang pantas mendapatkannya..ya kan..?
Orang lain pasti punya kans yang sama dalam memperebutkan hati seorang wanita. Sah saja kan asal fair dalam berlomba mencuri hatinya. Apa saja boleh diunjukkan asal bisa diterima. Begitulah dinamika anak muda yang sepantasnyalah masa mengenal cinta dan berebut ingin mendapatkan sang pujaan hatinya...
No comments:
Post a Comment