Tuesday, October 28, 2014

ST 12 - Saat Terakhir



Tak pernah terpikir olehku
Tak sedikit pun ku menyangka
Kau akan pergi tinggalkan ku sendiri

Begitu sulit ku menyangkal
Begitu sakit ku rasakan
Kau akan pergi tinggalkan ku sendiri

* Di bawah batu nisan kini kau tlah sandarkan
Kasih sayang kamu begitu dalam
Sungguh ku tak sanggup ini terjadi
Karna ku sangat cinta

* Ini lah saat terakhirku melihat kamu
Jatuh air mataku menangis pilu
Hanya mampu ucapkan selamat jalan kasih

Satu jam saja ku telah bisa
Cintai kamu kamu kamu di hatiku
Namun bagiku melupakanmu
Butuh waktuku seumur hidup

Satu jam saja ku telah bisa
Sayangi kamu di hatiku
Namun bagiku melupakanmu
Butuh waktuku seumur hidup
Di nantiku

repeat **

Satu jam saja ku telah bisa
Cintai kamu kamu kamu di hatiku
Namun bagiku melupakanmu
Butuh waktuku seumur hidup

Satu jam saja ku telah bisa
Sayangi kamu di hatiku
Namun bagiku melupakanmu
Butuh waktuku seumur hidup

 

*Tafsir lagu ini:

Cerita cinta sepasang anak manusia berakhir pilu. Ingin lebih lama berbagi kasih. Ingin selamanya bersama. Hari-hari dilalui penuh canda dan tawa. Di pojok kota yang tenang jauh dari keramaian, di sanalah cinta mereka bersemi.

     Dua tahun berlalu, datang saat bahagia. Ditetapkan tanggal keramat, saat mengikat janji di depan penghulu. Segala sesuatu sudah matang dipersiapkan. Dua keluarga besar kan dipersatukan. Namun, takdir berkata lain. Kabar datang mengguncang bagaikan petir di siang hari. Dia yang kusayang harus pergi meninggalkanku. 

     Di sini di batu nisan ini, bumi jadi saksi akan kesedihanku. Pergi dan tak kembali. Harus kemana aku membawa duka ini. Tertunduk aku laksana bunga yang layu. Tak percaya tapi nyata. Kedukaan ini tak kan hilang entah sampai kapan. Di bawah temaram lembayung senja kutertunduk tuk terakhir kali di pusaramu. Selamat jalan sayang...ku kan mencintaimu selama hayatku........

     

     

No comments:

Post a Comment