Tuesday, January 12, 2016

Hargai Aku - Armada



Seringkali kau merendahkan ku
Melihat dengan sebelah matamu
Aku bukan siapa-siapa
Selalu saja kau anggap ku lemah
Merasa hebat dengan yang kau punya
Kau sombongkan itu semua

Coba kau lihat dirimu dahulu
Sebelum kau nilai kurangnya diriku
Apa salahnya hargai diriku
Sebelum kau nilai siapa diriku

Seringkali kau merendahkan ku (kau merendahkan ku)
Melihat dengan sebelah matamu
Aku bukan siapa-siapa

Coba kau lihat dirimu dahulu
Sebelum kau nilai kurangnya diriku
Apa salahnya hargai diriku
Sebelum kau nilai siapa diriku

Coba kau lihat dirimu dahulu
Sebelum kau nilai kurangnya diriku
Apa salahnya hargai diriku
Sebelum kau nilai siapa diriku
Sebelum kau nilai siapa diriku

Ulasan lagu :

Kesombonganmu hanyalah tanda kekerdilan jiwamu. Kau merasa hebat. Hebat dengan apa yang ada pada dirimu, hingga merasa ringan saja ketika merendahkan orang lain. Menganggap aku tidak sama denganmu. Aku kau anggap bukan siapa-siapa. Kau pandang sebelah mata saja walau aku telah berbuat yang terbaik padamu.

Menilai diri sendiri ternyata lebih susah daripada menilai diri sendiri. Wahai kau yang selalu merasa lebih baik dari orang lain, belajarlah menilai dirimu sendiri sebelum menilai orang lain. Boleh jadi yang kau anggap rendah sebetulnya lebih mulia. Boleh jadi yang kau sombongkan lebih buruk akibatnya bagimu.

Pada dasarnya orang ingin dihargai tak terkecuali aku. Jika kau hargai orang lain, dirimu akan dihargai juga oleh orang lain. Kesombonganmu hanya membuatmu menderita. Kau selalu merasa sendiri dan tak nyaman karena melawan isi hati nuranimu sendiri. Merendahkan diri bagaikan tanah yang rendah dimana air kebahagiaan akan mudah mengalir ke hatimu.

Monday, January 11, 2016

Setiap Detik - Hijau Daun



Setiap detik
Engkau yang dalam mimpiku
Setiap siang malam menggangguku
Tak lelap tidurku karena dirimu


Setiap waktu
Engkau yang selalu menghantuiku
Tak pernah lari dari fikiranku
Tak mau hilang dari ingatanku


Tahukah engkau
Saat gelap datang
Aku masih mencarimu
Engkau dimana


Setiap waktu
Engkau yang selalu menghantuiku
Tak pernah lari dari fikiranku
Tak mau hilang dari ingatanku


Tapi mengapa saat ku terjaga
Kau masih tak disampingku
Sampai kapankah aku menantimu
Selalu menantimu


Setiap detik aku memikirkanmu
Setiap detik rindu meracuniku
Setiap detik teringatku padamu
Setiap detik apa terus begini


Ku mohon dengarlah rintihan hati ini
Yang ku curahkan seraya ku bernyanyi
Sampai kapankah aku terus begini
Ku harap kau 'kan kembali kepadaku


Setiap detik aku memikirkanmu
Setiap detik rindu meracuniku
Setiap detik teringatku padamu
Setiap detik apa terus begini


Ku mohon dengarlah rintihan hati ini
Yang ku curahkan seraya ku bernyanyi
Sampai kapankah aku terus begini
Ku harap kau 'kan kembali kepadaku


Sampai kapankah aku terus begini
Ku harap kau 'kan kembali kepadaku
Ku harap kau 'kan kembali kepadaku
Ku harap kau 'kan kembali kepadaku














Tuesday, January 5, 2016

Terlanjur Memilih Dia - Alena



Terkadang apa yang kurasa
Tak mesti jadi yang terbaik
Terkadang cinta tak mesti

Harus menjadi memiliki
Begitupun diriku dan dirimu
Takkan kuasa merubah s’galanya

Reff:

Maafkanlah bilaku lebih memilih dia
Putuskan harapmu
Maafkanlah bilaku telah memilih dia

Hancurnya hatimu
Tak bisa ku mendua
Menduakan cintanya

Terkadang cinta tak mesti
Harus menjadi memiliki
Begitupun diriku dan dirimu
Takkan kuasa mengubah s’galanya

Back to Reff: (2x)

Ku tak bisa ku menduakan dia untukmu maafkan ku
Maafkanlah bilaku telah memilih dia
Hancurnya hatimu

Ulasan Lagu :

Dua orang yang saling tertarik itu wajar. Siapa pun bisa mengalaminya. Terlebih yang sedang dalam pencarian cinta sejatinya. Perhatian terkadang singgah pada tidak hanya seorang. Ketika seseorang punya kelebihan dan mengundang simpati, biasanya akan tumbuh rasa yang tak biasa. Namun, ketika telah hadir seseorang yang mengisi hati, maka perhatian pada yang lain mesti harus dipupus meski itu artinya mengikis harapan seseorang akan cintamu.

Hidup penuh pilihan, tak terkecuali cinta. Menetapkan hati pada satu pilihan adalah akhir pencarian. Sementara pilihan lain akan beresiko terluka karena harapan tak bersambut sepenuhnya. Kecewa adalah resiko yang harus dialami ketika cinta muncul dalam hati dan tak memiliki yang dicintainya. 

Drama cinta kadang datang ketika seseorang telah hadir dalam hidupmu. Jika dibiarkan akan menambah luka hati. Keadaan ini tak kan bisa mengubah komitmen yang telah ada. Haruslah diputuskan bahwa hati tak kan bisa menduakan cinta. Pergilah dirimu dari hatiku, carilah cinta yang sepadan yang kau dambakan meski dengan pedih di hati. Maafkan aku yang tlah mencuri perhatianmu.

Monday, January 4, 2016

Perasaan – Dian Piesesha



Menyatu hati kita berdua
Dalam rintik hujan di senja itu
Mata pun terpejam syahdu
Hati berbunga rindu terobati


Kisahmu tentang rumah yang mungil
Serta hari esok penuh ceria
Dua anak saja, begitu yang kau inginkan
Dan yang ku harapkan


Mimpi-mimpi tinggal mimpi
Tak satupun yang menjadi nyata
Janji sehidup semati
Kini tinggal janji di bibirmu
Kau pergi biarkan diriku
Kau tinggal-tinggal aku sendiri
Manis namun pahit ku rasa
Sepahit pahit pahit empedu


Kisahmu tentang rumah yang mungil
Serta hari esok penuh ceria
Dua anak saja, begitu yang kau inginkan
Dan yang ku harapkan


Mimpi-mimpi tinggal mimpi
Tak satupun yang menjadi nyata
Janji sehidup semati
Kini tinggal janji di bibirmu
Kau pergi biarkan diriku
Kau tinggal-tinggal aku sendiri
Manis namun pahit ku rasa
Sepahit pahit pahit empedu


Ulasan Lagu :

Janji tak semanis yang diucapkan. Itu yang terjadi pada dirimu. Masihkah kau ingat ketika cinta kita menyatu? Kita seia sekata unuk bersama. Kita bertemu menyatukan rindu. Kuresapi rasa ini kuharap selamanya.

Banyaka kau bercerita tentang keinginan kita. Rumah mungil yang kan kau buat di atas bukit hijau tempat kita bernaung nanti. Anak-anak kita yang kelak melipur hati juga kau ucapkan membuat hati ini terbuai dalam anganku yang tinggi membayang. Sungguh masa depan terbayang begitu indahnya.

Segala harapan dan janji-janji manis itu kini semua sirna. Aku sungguh tak percaya ini terjadi. Kau pergi tanpa pesan entah kemana. Semua kasihmu lenyap tak berbekas lagi. Tinggalah kini kusendiri sesali tlah percayaimu. Kutak tahu lagi apa yang harus kulakukan. Ku tak berdaya kau tinggalkan.

Engkau Segalanya Bagiku – Dian Piesesha



Berdua kita lalui
Perjalanan dan liku hidup ini
Tahun-tahun pertama masih kurasa
Lembut asmaramu


Hari-hari berganti
Kebimbangan terkadang hadir mencekam
Mungkin kau yang t'lah bosan
Ataukah memang takdirku begini


Walau bibir ini diam
Namun sejujurnya ku akui
Kau segalanya
Tempat kusandarkan berjuta pengharapan
Sering kau tinggal diriku
Di malam-malam seperti ini
Terkadang hadir rasa curiga
Namun tak berdaya..


Hari-hari berganti
Kebimbangan terkadang hadir mencekam
Mungkin kau yang t'lah bosan
Ataukah memang takdirku begini


Walau bibir ini diam
Namun sejujurnya ku akui
Kau segalanya
Tempat kusandarkan berjuta pengharapan
Sering kau tinggal diriku
Di malam-malam seperti ini
Terkadang hadir rasa curiga
Namun tak berdaya?
Terkadang hadir rasa curiga
Namun tak berdaya



Ulasan Lagu :


Cinta kadang datang begitu menggebu. Namun, kadang tiba-tiba meredup begitu saja. Sekian lama kita jalani hidup ini bersama. Susah dan senang kita arungi bersama. Awal kita bersama hati bahagia bertabur bunga-bunga asmara. Setiap waktu tak terlewatkan dalam keceriaan kau dan aku.

Hingga seiring jalannya waktu, tak terasa ada sesuatu yang kini berbeda. Pelan dan samar tapi terasa nyata. Kau tak lagi sepenuhnya seperti dulu lagi. Ada rasa sepi walau setipis sutra. Rasa ini tak nyaman, ada sedikit kebimbangan akan dirimu. Kau sering pergi tak tahu kapan kembali. Ya..hati ini ada rasa curiga. Mengapa kau tak seperti dulu lagi. Tapi semua tak yakin apa kah ini yang terjadi. 

Satu yang kutakutkan ketika kebimbangan ini membayang. Kuterlanjur biasa dengan kehadiranmu. Hati ini terbiasa dengan adanya kau disisiku. Ya..kuakui hati ini bergantung padamu. Kau lah segalanya dalam hatiku. Apa pun kuberharap padamu. Cintamu, perhatianmu, dan kasih sayngmu. Namun, jika kujumpai diriku dalam kesendirian seperti malam ini, tak pelak rasa curiga datang menyeruak, dan hati ini tak berdaya menepisnya. Oh..mungkinkah takdir yang tak kuharapkan ini terjadi? Kuberharap keajaiban masih datang menghampiri ditengah kegalaun ini...