Tuesday, September 30, 2014

Republik-Sandiwara Cinta

Aku tahu ini semua tak adil
Aku tahu ini sudah terjadi
Mau bilang apa aku pun tak sanggup
Air mata pun tak lagi mau menetes

Alasannya seringkali ku dengar
Alasannya seringkali kau ucap
Kau dengannya seakan ku tak tahu


Sandiwara apa yang telah kau lakukan kepadaku
Jujurlah sayang aku tak mengapa
Biar semua jelas telah berbeda
Jika nanti aku yang harus pergi
Ku terima walau sakit hati


Mungkin ini jalan yang engkau mau
Mungkin ini jalan yang kau inginkan
Kau dengannya seakan ku tak tahu
Sandiwara apa, ceritanya apa, aku tahu


Jujurlah sayang aku tak mengapa
Biar semua jelas telah berbeda
Jika nanti aku yang harus pergi
Ku terima walau sakit hati


*Tafsir lagu ini :
    Sakit hati, nggak enak banget, kecewa, menyesal campur jadi satu. Iulah rasanya orang dikhianati sang kekasih. Menangis pun rasanya ndak malu tuh biar aku seorang cowok. Lebih sakitnya tuh, si dia mengkhianati seolah-olah sengaja memperlihatkan aksinya dan pura-pura tidak tahu kalau aku sebenarnya sudah mengetahui perbuatannya itu. Ya...dia bersandiwara di depanku.
    Dan yang paling menyakitkan, dia bermesra dengan orang yang lebih dari segalanya dibanding aku. Dia juga orang yang aku kenal selama ini. Oh sungguh tak berperasaan. 
     Yang kuinginkan hanya kejujuranmu, walaupun itu pahit, tetapi rasanya itu lebih baik bagiku. Jujurlah jika kita sudah tidak bisa bersama lagi. Bagiku itu tidak mengapa. Sakit hati? itu pasti tapi apa mau dikata semua sudah terjadi.    
    Aku tahu semua apa yang kau inginkan walaupun kau bersandiwara di depanku dan seolah-olah ku tak tahu. Suatu hari jika aku harus pergi dari sampingmu, semua yang pernah kau dan aku jalani kan kulupakan. Kurelakan semuanya, dan akan kucari cinta sejatiku. Selamat tinggal cinta palsu....
    

 

Friday, September 26, 2014

Fatin Shidqia Lubis- Kekasih-Mu



Seperti kertas putih..
Ku ingin kembali suci
Sebening embun pagi..
Ku ingin kembali suci
Tanpa noda yang tertumpah
Ku Kembali ke Jalan Mu
     Ya Allah...
     Ku iklaskan air mata
     Basahi sluruh jiwa dan raga ku
     Sempurnakan ku dalam ibadahku
     Agarku selalu jadi kekasihMu
     Ya Allah..
Sadarku dalam dosa
Hambamu yang penuh hina
Kau pun datang memelukku
Tuk Kembali kejalan Mu
     Ya Allah...
     Ku iklaskan air mata
     Basahi seluruh jiwa dan ragaku
     Sempurnakan ku dalam ibadahku
     Agarku selalu jadi kekasihMu
     Ya Allah...
Ku pasrahkan diri
Ku sadarkan hati
Tuk dapat ridomu
Pegang erat dengan kasihMu
     Ya Allah...
     Ku Iklaskan air mata
     Basahi sluruh jiwa dan ragaku
     Sempurnakan ku dalam ibadahku
     Agarku selalu jadi kekasih-Mu
Ya Allah...pegang erat dengan kasih-Mu...

*Tafsir lagu ini :

     Kebahagiaan seorang hamba adalah ketika timbul kesadaran akan fitrahnya sebagai manusia yang penuh cinta kepada Tuhannya. Kerinduan kepada keadaan semula, hati yang putih bersih tanpa ternoda oleh dosa.
     "Jika kau mendekat kepadaku dengan berjalan, Aku mendekat kepadamu dengan berlari". Itulah firman-Nya. Berderai air mata manakala sang hamba memperoleh anugerah-Nya yang terindah, yaitu ridho dan ampunana-Nya.           
     Ibadah menjadikan jiwa kuat untuk menempuh jalan kepada-Nya. Mendekat, bersimpuh, mohon pertolongan-Nya, bertobat, mengakui segala kesalahan senantiasa, tanpa henti, percaya , tunduk, taat, menjalankan semua perintah-Nya, sebagaimana firman-Nya kepada para Nabi dan Rosul-Nya.
     Hingga akhirnya sang hamba memperoleh anugerah yang terindah, diterima dalam ridho-Nya, bersatu, terpadu dalam Rohman dan Rahim-Nya....
     
     
     
      


Wednesday, September 24, 2014

Aku MemilihSetia - Fatin



Ada banyak cara Tuhan menghadirkan cinta
Mungkin engkau adalah salah satunya
Namun engkau datang di saat yang tidak tepat
Cintaku tlah dimiliki
     Inilah akhirnya harus ku akhiri
     Sebelum cintamu semakin dalam
     Maafkan diriku memilih setia
     Walaupun ku tahu cintamu
     lebih besar darinya
Maafkanlah diriku tak bisa bersamamu
Walau besar dan tulusnya rasa cintamu
Tak mungkin untuk membagi cinta tulusku
Dan aku memilih setia
     Inilah akhirnya, harus ku akhiri
     Sebelum cintamu semakin dalam
     Maafkan diriku memilih setia
     Walaupun kutahu cintamu lebih besar darinya
Ooo uuu oooo
Ooo uuu oooo
    Seribu kali logika ku untuk menolak
    Tapi ku tak bisa bohongi hati kecilku
    Bila saja diriku ini masih sendiri
    Pasti ku kan memilihkan memilih kamu uuu
Inilah akhirnya, harus aku ku akhiri
Sebelum cintamu semakin dalam
Maafkan diriku memilih setia
Walaupun ku tahu cintamu
ooohh
Walaupun ku tahu cintamu lebih besar daa darinya
  
*Inilah ceritanya :
     Kami berkenalan. Kami saling tertarik. Kami akrab satu sama lain. Benih-benih cinta itu sempat tumbuh tanpa kami sadari. Hingga pada suatu titik tertentu aku harus mengambil keputusan. Ya...keputusan yang barangkali tidak mengenakkan.
     Dia datang pada saat yang kurang tepat. Pada waktu yang salah, pada tempat yang salah. Taukah kalian dia datang dan mempesona, itu kuakui, tetapi aku sudah ada yng memiliki. Main api, mungkin itu ungkapan yang tepat bagiku. Aku telah mendua, juka tidak segera kuakhiri, aku tidak tahu siapa yang akan semakin terluka. Aku, kekasihku, atau dia. 
     Dengan kubulatkan hati, dengan segenap kekuatan yang ada, dengan berat hati...aku putuskan untuk menjauh darimu...wahai kau yang telah mencintaiku lebih dari kekasihku sendiri. Pikiranku selalu berkata inilah keputusan yang tepat. Namun, ketahuilah-engkau yang telah memikat hatiku-seandainya aku masih sendiri, terus terang aku akan memilih dirimu. Yah...keputusan ini telah kuambil, aku tidak ingin menoleh lagi ke belakang, aku tidak ingin semakin terluka, aku...telah memilih untuk setia...maafkanlah aku...jika itu membuatmu harus kehilanganku....
   

Tuesday, September 23, 2014

Cinta Hampa - D'Loyd



Ibarat air di daun keladi
Walaupun tergenang tetapi
Tak meninggalkan bekas
Pabila tersentuh
Dahannya bergoyang
Airpun tertumpah tercurah habis
Tak tinggal lagi
     Begitu juga cintamu padaku
     Cinta hanya separuh hati
     Kau lepas kembali
     Nanti di suatu masa
     Kau juga kan merasa
     Betapa sakitnya hati kecewa
     Karena cinta
Bila kau lihat
Pemuda yang lebih kaya
Cintamu pun segera
Berpindah kepadanya
     Tapi biarlah
     Kau cari yang lain
     Kan kau buat sebagai korban
     Cinta palsu hampa
Nanti di suatu masa
Kau juga kan merasa
Betapa sakitnya hati kecewa
Karena cinta
     Tapi biarlah
     Kau cari yang lain
     Kan kau buat sebagai korban
     Cinta palsu hampa
Nanti di suatu masa
Kau juga kan merasa
Betapa sakitnya hati kecewa
Karena cinta

* Tafsir lagu ini :
     Kesetiaan kadang menjadi barang langka. Mudah berpindah ke lain hati menjadi tradisi. Jika itu terjadi pada sepasang kekasih tentu menjadi bencana. Bencana cinta. 
     Bagaimana bisa ketika ada pemuda yang lebih segalanya, dirimu segera lupa pada yang lama. Tak berbekas dan sirna begitu saja rasa yang selama ini ada.Ke mana? Oh..jika kau tahu betapa sakitnya karena ditinggalkan cinta. Mungkin di suatu saat nanti jika rasakan hal yang sama denganku, saat itulah kau kan merasa derita apa yang aku rasakan saat ini.
   Aku hanya satu korban cintamu, diantara korban-korban yang lain. Demikian mudahnya kau mempermainkan para pemuda. Berbekal kecantikanmu kau lupakan nilai cinta yang lebih bermakna. Sampai kapan kau akan berhenti sebagai petualang cinta?
    Ingatlah wahai kekasihku pemuda berharta yang kau kejar suatu saat kan sirna. Kecantikanmu yang kau salah gunakan suatu saat akan berlalu. Lalu mengapa kau tak lihat ketulusan dari orang mencintaimu. Sadarlah sebelum semuanya terlanjur kau sakiti...
    

    
 


D’lloyd - Apa salah dan dosaku


     Inilah kisah hidup manusia. Semua orang pasti pernah hidup menderita. Kurang aman, kurang harta, kurang anak dan istri, dan sebagainya. Tatkala mengalaminya, kebanyakan orang akan bertanya-tanya sampai kapan harus menderita. Mengapa ia harus menderita, apa sebabnya dan ia akan terus bertanya-tanya.
      Untunglah di tengah penderitaannya masih ada kesadaran untuk bertanya pada Yang Maha Kuasa, mengharap petunjuk-Nya. Dengan petunjuk itulah ia dapat mengarungi hidupnya yang penuh tantangan. Dengan petunjuk itulah Tuhan membimbingnya untuk bersabar, dan keluar dari penderitaannya. 
     Sebagai manusia biasa, wajarlah jika kadang mengeluhkan persoalan kehidupan sehari-hari. Pada dasarnya manusia itu lemah. Hanya Tuhanlah yang memberi kekuatan untuk bersabar, dan hanya Tuhanlah yang memberinya petunjuk sebagai pedoman dalam hidup ini sampai akhir kehidupan tiba....

Selengkapnya syair lagu ini sebagai berikut :
      
Haruskah hidupku terus begini
Dengan derita yang tiada akhir
Kemanakah jalan yang harus kutempuh
Agar ku bahagia

     Oh Tuhan berikan petunjukMu
     Untuk ku jadikan pegangan hidupku
     Katakan salahku dan apa dosaku
     Sampai ku begini

Aku tak sanggup lagi
Menerima derita ini
Aku tak sanggup lagi
Menerima semuanya

     Oh Tuhan berikan petunjukMu
     Untuk ku jadikan pegangan hidupku
     Katakan salahku dan apa dosaku
     Sampai ku begini

Aku tak sanggup lagi
Menerima derita ini
Aku tak sanggup lagi
Menerima semuanya
Aku tak sanggup lagi
Menerima derita ini
Aku tak sanggup lagi
Menerima semuanya