Terangnya dunia tak dapat
dipandanginya
Indahnya dunia tak dapat dinikmatinya
Terang bagi orang gelap bagi dia
Indah bagi orang suram bagi dia
Indahnya dunia tak dapat dinikmatinya
Terang bagi orang gelap bagi dia
Indah bagi orang suram bagi dia
Tanpa penglihatan dilalui hidup ini
Tongkat yang di tangan menjadi teman abadi
Begitu derita nasib orang buta
Hidup di dunia di dalam gulita
Tongkat yang di tangan menjadi teman abadi
Begitu derita nasib orang buta
Hidup di dunia di dalam gulita
Suara, cuma dengan suara
Dia mengenal orang sekelilingnya
Meraba, cuma meraba-raba
Dia menyelusuri jalan hidupnya
Dia mengenal orang sekelilingnya
Meraba, cuma meraba-raba
Dia menyelusuri jalan hidupnya
*Tafsir lagu ini :
Takdir tak dapat ditolak oleh siapa pun
Buta adalah takdir yang harus diterima oleh siapa pun yang dikehendaki-Nya
Bagi manusia mungkin mengundang iba
Bagi yang berpikir sempit bahkan mungkin menghinanya
Sedangkan nyatanya, bagi yang menjalaninya mungkin tidak lagi membutuhkan rasa belas kasihan, atau bahkan tersenyum kalau ada yang memandang hina padanya.
Baginya ada yang lebih baik yang dijanjikan oleh-Nya jika dia mau menerima kehendak-Nya ini dengan ikhlas, yaitu sorga siap menunggunya.
Lihatlah berapa banyak yang dikaruniai penglihatan yang normal tetapi buta mata hatinya.
Berebut harta tahta wanita tak kunjung reda
Tak peduli berapa nyawa terbuang percuma, berapa jiwa teraniaya karena ulahnya
Entah pelajaran apa lagi yang disajikan Tuhan lewat takdir yang terhampar di jagat raya ini...
Mari renungkan kawan....
No comments:
Post a Comment