Sunday, September 21, 2014

Mimpi Indah-nya Radja



Siang malam ku memikirkanmu
Ku sebut namamu, aku merindukanmu

     Mengapa aku merasa
     Merasa tak bisa jauh darimu
     Di fikiranku hanya kamu
     Selalu kamu

Ku anggap kau yang terbaik
Di antara seribu pilihanku
Hatiku yang tak pernah berdusta
Tak pernah dusta

     Siang malam ku memikirkanmu
     Ku sebut namamu, aku merindukanmu
     Mungkin aku harus menyatakan cinta cinta cinta

Siang malam ku ingat dirimu
Terbayang wajahmu sampai aku bermimpi
Mimpi indah kita berdua cinta cinta

     Ku anggap kau yang terbaik
     Di antara seribu pilihanku
     Hatiku yang tak pernah berdusta

     Tak pernah dusta
Siang malam ku memikirkanmu
Ku sebut namamu, aku merindukanmu
Mungkin aku harus menyatakan cinta cinta cinta

      Siang malam ku ingat dirimu
      Terbayang wajahmu sampai aku bermimpi

      Mimpi indah kita berdua cinta cinta
Siang malam ku memikirkanmu
Ku sebut namamu, aku merindukanmu
Siang malam ku memikirkanmu
      Ku sebut namamu, aku merindukanmu

      Siang malam ku memikirkanmu
      Ku sebut namamu, aku merindukanmu
      Mungkin aku harus menyatakan cinta cinta cinta


Siang malam ku ingat dirimu
Terbayang wajahmu sampai aku bermimpi
Mimpi indah kita berdua cinta cinta

      Siang malam ku memikirkanmu
      Ku sebut namamu, aku merindukanmu
      Mungkin aku harus menyatakan cinta cinta

 
*Ilustrasi lagu ini :
     Begitulah orang yang sedang jatuh cinta. Ceritanya selalu sama. Dari ujung timur sampai ujung barat, selalu terjadi kisah yang sama. Tak melulu kawula muda, siapa pun juga yang sedang terkena panah asmara, akan merasakan hal yang sama. Tak mau jauh, tak mau pisah, tak ingin yang lainnya. Hanya dia yang ada di hati, di jiwa. 
     Belahan jiwa ibarat dunia bagi seseorang yang mencintainya. Dia akan peroleh apa pun yang diinginkannya ada padanya. Wajarlah jika siang dan malam hanya ingat padanya, sebut namanya, mimpi dengannya. Tak tahan rasanya untuk tidak mengungkapkan cinta. Ya, ungkapkan cinta dan hati berbunga manakala ia tersenyum mendengarnya. Ada rasa yang sama di sanubarinya.
     Hari-hari penuh bunga-bunga cinta. Panas hujan, suka duka tak terasa. Segala yang dilakukannya terasa ringan. Senin sampai Minggu yang berarti hanya perjumpaan dengannya. Rindu dan mimpinya hanya untuk dia yang tercinta....

No comments:

Post a Comment